Rasa yang begitu menggema begitu ada didekatmu. Rasa bimbang dan gelisah harus ku jawab. Saat saat terindah harus ku lalui dengan segala kegelisahan dan keresahan antara kita. Bagaimana dengan rasamu? waktu yang begitu indah tak mungkin ku lupakan dengan sedikit senyuman yang tersungging di bibir ini. Kenapa hal ini bisa begitu singkat terjadi. Apa rasa yang tersirna dari hatimu? Izinkan aku untuk meluapkan segalanya. Segala tentang kita, saat bersama, saat tertawa dan bercanda.
Kini rasa itu semakin menjadi, hubungan yang semakin intens dan dekat. Haruskah aku berbohong pada diri ini. Kenapa begitu susah untuk dijelaskan semua ini. Biar ku simpan rasa kecewa, biar ku yang mengalah. Kenapa harus ada perbandinga. Setiap manusia diciptakan dengan kekurangan dan diatas kelebihan yang diberikan yang Maha Kuasa. Aku adalah aku, aku bukan dirinya. Sayang yang begitu dalam tercipta. Kenapa harus ku menyayangimu, haruskah aku kecewa untuk yang kesekian kalinya. Oh Tuhan, tolonglah diriku. Kini aku memikul beban yang benar-benara berat. Beri aku petunjuk tentang semua, tentang rasa yang kini ku derita, tentang hari-hari yang ingin ku jalani bersamanya dan tentang besarnya tanggung jawab yang harus ku jalani. Kirimkan kepadanya sebuah tanda rasa ini. Bagaiman pun aku harus berkata dan mengucapkan semua.
Jika semua harus ku akhiri, maka akhiri semua. Tetapi kenapa begitu berat untuk menghindar dari tatapan matanya. Mata yang indah, sayu,tak sanggup ku bergeming darinya. Keindahan yang kau ciptakan, janganlah kau jadikan keburukan dan bencana untuk hidupku. aku akan mencinta, menyayangi, dan berharap dengan caraku sendiri. Semoga semua benar-benara indah seperti yang ku bayangkan.
Kini kau membandingkan seseorang denganku, perbandingan apa yang kau cari? kebaikan seperti apa yang kau harap. Aku hanya ingin mencintai dan menyayangimu seutuhnya. Mesti berat, mesti susah dan bertaburkan gundah gulana. Kini aku hanya berharap kepada Yang Kuasa, semoga kau benar-benar mendapatkan kebaikan yang kau inginkan. Tapi aku bersyukur untuk hari ini, hari yang benar-benar indah, hari yang benar-benar bisa membuka pemikiran dan sudut pandangku tentang hidup dan kekuatan fokus serta kesetiaan yang dimiliki seorang yang memiliki cinta dan kasih sayang.
Maafkan aku jika sekarang aku harus berbagi dengan aktivitasku, oraganisasi yang sekarang ku emban, dan aktivitas kuliah ku, kini semua hanya ada Sang Pencipta yang faham dan menjadi saksi semua yang ada dihatiku. Tak akan pernah harapan itu ku hapus dari hidupku, semoga semua diberi kelancaran dan harapan ini akan terjawab pada waktunya. Bukan maksudku untuk membagi perhatian, tapi ini lah yang seharusnya ku lakukan, sebagai seorang yang benar-benar mengemban tanggung jawab besar dan diharapkan oleh semua orang untuk membawa sedikit perubahan. Dengan caraku sendiri akan ku buktikan semua. perhatian, eksistensi, dan kasih sayang ku padamu. Semoga kau tak pernah salah tafsir dengan semua yang ku lakukan ini.
Kini rasa itu semakin menjadi, hubungan yang semakin intens dan dekat. Haruskah aku berbohong pada diri ini. Kenapa begitu susah untuk dijelaskan semua ini. Biar ku simpan rasa kecewa, biar ku yang mengalah. Kenapa harus ada perbandinga. Setiap manusia diciptakan dengan kekurangan dan diatas kelebihan yang diberikan yang Maha Kuasa. Aku adalah aku, aku bukan dirinya. Sayang yang begitu dalam tercipta. Kenapa harus ku menyayangimu, haruskah aku kecewa untuk yang kesekian kalinya. Oh Tuhan, tolonglah diriku. Kini aku memikul beban yang benar-benara berat. Beri aku petunjuk tentang semua, tentang rasa yang kini ku derita, tentang hari-hari yang ingin ku jalani bersamanya dan tentang besarnya tanggung jawab yang harus ku jalani. Kirimkan kepadanya sebuah tanda rasa ini. Bagaiman pun aku harus berkata dan mengucapkan semua.
Jika semua harus ku akhiri, maka akhiri semua. Tetapi kenapa begitu berat untuk menghindar dari tatapan matanya. Mata yang indah, sayu,tak sanggup ku bergeming darinya. Keindahan yang kau ciptakan, janganlah kau jadikan keburukan dan bencana untuk hidupku. aku akan mencinta, menyayangi, dan berharap dengan caraku sendiri. Semoga semua benar-benara indah seperti yang ku bayangkan.
Kini kau membandingkan seseorang denganku, perbandingan apa yang kau cari? kebaikan seperti apa yang kau harap. Aku hanya ingin mencintai dan menyayangimu seutuhnya. Mesti berat, mesti susah dan bertaburkan gundah gulana. Kini aku hanya berharap kepada Yang Kuasa, semoga kau benar-benar mendapatkan kebaikan yang kau inginkan. Tapi aku bersyukur untuk hari ini, hari yang benar-benar indah, hari yang benar-benar bisa membuka pemikiran dan sudut pandangku tentang hidup dan kekuatan fokus serta kesetiaan yang dimiliki seorang yang memiliki cinta dan kasih sayang.
Maafkan aku jika sekarang aku harus berbagi dengan aktivitasku, oraganisasi yang sekarang ku emban, dan aktivitas kuliah ku, kini semua hanya ada Sang Pencipta yang faham dan menjadi saksi semua yang ada dihatiku. Tak akan pernah harapan itu ku hapus dari hidupku, semoga semua diberi kelancaran dan harapan ini akan terjawab pada waktunya. Bukan maksudku untuk membagi perhatian, tapi ini lah yang seharusnya ku lakukan, sebagai seorang yang benar-benar mengemban tanggung jawab besar dan diharapkan oleh semua orang untuk membawa sedikit perubahan. Dengan caraku sendiri akan ku buktikan semua. perhatian, eksistensi, dan kasih sayang ku padamu. Semoga kau tak pernah salah tafsir dengan semua yang ku lakukan ini.
0 komentar: (+add yours?)
Post a Comment