Mesuji, kemana moral bangsaku?

0 komentar

Belakangan ini Indonesia dilanda masalah pelanggaran hak asasi manusia yang berkepanjangan. Kasus mesuji, Bima, menjadi kasus yang menyita perhatian rakyat cukup serius. Mulai dari masalah Mesuji yang dianggap banyak akalangan sebagai kegagalan pemerintah SBY menuntaskan permasalahan HAM yang terjadi di negeri kita tercinta.

Mencengankan sekali karena kasus ini bukan merupakan kasus pertama yang dialami Indonesia. Seharusnya pemerintah kita bisa lebih sigap menangani kasus HAM yang tersebar di Indonesia, mengingat negara ini merupakan negara yang sangat rentan (sensitif) dengan masalah-masalah yang berbau SARA dan harkat hidup masyarakat.

Kedaulatan negeri ini sangat tergantung pada kemauan penguasa negara yang memiliki otoritas dan kewajiban untuk mengatur serta memelihara semua urusan rakyat dan tatanan masyarakat luas di hamparan negara yang berdaulat ini.

Hidup itu indah jika kita mau merasakan apa yang seharusnya dirasakan orang lain, jika kita mengerti apa yang sebenarnya terjadi dengan lingkungan sekitar kita, tempat dimana kita menikmati segala anugerah keindahan yang Tuhan berikan kepada kita semua. Tak ada yang berhak untuk diberlakukan secara sepihak dan diskriminasi oleh hukum maupun secara adat.

Yang salah lah yang seharusny di hukum, bukan yang tertuduh. Yang benar seharusnya mendapatkan dukungan dan acungan jempol, bukan yang berpura-pura menjaga keangkuhan kedigdayaan tahta yang ia pelihara. 

Catatan 2011

0 komentar

Hari-hari indah di tahun 2011 telah berlalu, tidak akan pernah bisa kembali. Begitu banyak kenangan dan keindahan yang berjalan di tahun ini. Tahun penuh warna setelah sekian lama kehampaan menerpa detik demi detik kehidupanku. Sungguh suatu karunia yang terlampau besar untuk disyukuri. Aku menemukan diriku di tahun ini. Tahun yang ku anggap sebagai titik tolak dari sebuah perjalanan panajang setelah masa-masa indah di pesantren masa lalu.

Demokrasi Sosial Indonesia; Sebuah Rumusan Politik Ekonomi Pendiri Bangsa

1 komentar

Sistem ekonomi politik dunia saat ini sedang mengalami pasang surut yang signifikan. Hal ini ditandai dengan berbagai peristiwa di dunia beberapa tahun lalu. Sebut saja peristiwa 9/11 yang bisa dikatakan sebagai tonggak balik perubahan politik ekonomi dunia. Banyak pihak meyakini jika peristiwa ini merupakan fenomena ekonomi, bukan sekedar politik dan serangn teroris saja. Argumen tersebut diusung karena dua gedung Amerika Serikat, WTC dan Pentagon merupakan pusat dari pusat perdagangan ekonomi negara Amerika dan beberapa klien nya di dunia. Selain itu, runtuhnya tembok Berlin dan Bubarnya Uni Soviet sebagai negar adidaya yang bertolak belakang dengan Amerika Serikat juga menandai adanya beberapa perubahan.

Krisis Eropa, Kebijakan Salah Arah Memicu Kehancuran Eurozone??

0 komentar

 
Eropa merupakan benua yang dihuni oleh negara-negara berpredikat negara maju. Kemajuan negara-negara tersebut bisa dilihat dari sisi pendidikan, tatanan sosial masyarakat, maupun tatanan ekonomi. Kemajuan dibidang pendidikan diliat dari banyaknya universitas bertaraf internasional dan intensnya penelitian-penelitian yang dilakukan sehingga bisa menyokong perkembangan kebijakan yang dilakakan pemerintah. Adanya sebuah integrasi dan korelasi antara kaum akademisi dan eksekutif pengambil kebijakan meminimalisir kesalahan kebijakan yang diambil oleh pemerintah dalam menjalankan tugasnya.

Perjalanan Berlabuh

0 komentar

Rasa yang begitu menggema begitu ada didekatmu. Rasa bimbang dan gelisah harus ku jawab. Saat saat terindah harus ku lalui dengan segala kegelisahan dan keresahan antara kita. Bagaimana dengan rasamu? waktu yang begitu indah tak mungkin ku lupakan dengan sedikit senyuman yang tersungging di bibir ini. Kenapa hal ini bisa begitu singkat terjadi. Apa rasa yang tersirna dari hatimu? Izinkan aku untuk meluapkan segalanya. Segala tentang kita, saat bersama, saat tertawa dan bercanda.

Menguak Pemikiran Islam tentang International Trading

0 komentar

Perdagangan internasional, kini menjadi topic yang tengah menyita perhatian para ekonom dunia untuk melakukan kajian, terutam perdaganagn internasional yang dilakukan oleh suatu kawasan regional. Penghilangan hambatan perdagangan antar negara, baik tariff maupun non-tariff merupakan focus kajian yang ditujukan untuk mengkondisikan suatu iklim perdagangan yang sehat dan menguntungkan setiap pihak pelaku transaksi perdagangan.

Hampir semua teori yang mengungkapkan tentang perdagangan internasional berpendapat motif utam negara melakukan perdagangan internasional adalah demi memnuhi kebutuhan dalam negeri yang tidak tersedia dan diproduksi oleh negara tersebut. Sehingga skema perdagangan internasional dianggap sebagai solusi perbedaan kebutuhan dan produksi yang dimiliki negara.

Dilema Konservasi Hutan dan Ketahanan Pangan

0 komentar

Wacana pelestarian lingkungan kian gencar di sosialisakan oleh pemerintah maupun gerakan LSM-LSM yang peduli lingkungan. Pelestarian lingkungan diwacanakan terkait dengan semakin terancamnya keseimbangan ekosistem bumi yang ditandai dengan semakin tingginya suhu bumi atau yang sering disebut sebagai global warming. Tindakan merusak alam kini dikecam oleh seluruh penduduk bumi, tidak terecuali dari negara maju mapun negara berkembang.

Dalam rangka ikut aktif dalam melestarikan lingkungan hidup, mahasiswa pecinta alam STEI TAZKIA
(HAIHATA) dan Ikatan Mahasiswa Peduli Sosial Tazkia (IMPUST), menyelenggarakan serangkaian acara KAMPUS yang diantaranya berisi seminar di bidang lingkungan dengan tema "Lestarikan Lingkungan dengan Green Ekonomi sebagai Investasi Masa Depan". Pembicara yang diundang merupakan staf peneliti kementrian kehutanan Republik Indonesia, Bapak Ir. Chairil A. Siregar, M.Sc.,Ph.D., APU.

rizalrazib. Powered by Blogger.